Kali ini aku awali kisahku saat liburan semster 1. Saat aku dan teman SMA ku berkumpul untuk mmelakukan pendakian di gunung (bukan seperti 5CM ya..), soalnya gunung yang kami daki sudah memiliki jalur pejalan kaki sendiri ^_^. Gunung yang kami daki bernama Gunung Ijen, tepatnya di kabupaten Banyuwangi. aku, herwin, bimbi, ary, rury, nisa, faris, riskiah, cen2 dan deta sudah berteman baik sejak SMA. Kami bersepuluh memutuskan mendaki gunung karena kami ingin menghabiskan waktu bersama sebelum kami kembali berkutat didunia perkuliahan ( Karena Pasti kami sibuk banget... (-_-!). Perjalan dimulai saat kami bersepuluh berkumpul di rumah deta, kemudian kami masing2 naik Motor yang sudah fit untuk mengantarkan kami ke pos awal sebelum mendaki (soalnya kami hanya punya motor.. ^_^ ada juga Mobil Bak.. tapi sama aja gak ada yang bisa ngemudiin.. hahhaha), diperjalanan kami selalu tertawa bersama, saat asik2nya tertanya ternyata teman kami ketinggalan di belakang. Teman kami itu bernama rury, karena kami cemas, akhirnya kami berhenti dan call rury, kami bertanya "Rur Kamu dimana?? Ngapain??? dengan nada caria dan tanpa rasa bersalah dia bilang, "Maaf Perutku Mules... Jadi numpang kamar mandi di warga sekitar" dengan seketika aku dan teman2 langsung tertawa sekencang2nya. Kami kira dia dapat musibah seperti Ban Bocor atau Mesin Macet, ehhh ternyata Dia sakit perut, dan Wc warga yang dia tumpangi milik nenek2 yang teramat sexi ^_^ hahhahahahhahahahhaha. Lanjutlah perjalanan kami saat temanku sudah kembali. Begitu berat medan yang kami lalui, belok kanan, kiri, naik ke atas, turun ke bawah dan untung saja jalan menuju pos awal sudah berupa aspal, cobak yang dilewati bebatuan.. pasti Motor kami sesampainya dirumah, langsung masuk Rumah Sakit. Dilanjutkanlah perjalannan kami menuju gunung ijen, Dan samapailah kami disuatu medan yang sangat memacu adrenalin, hahahhaha... banyangkan saja jalan beraspal yang kami lewati itu mempunyai sudut 45 derajat, Sepeda motor kami pun Sampai mengeluarkan asap menggumpal.. hahahha (seperti kebakaran rumah), Sepeda metik yang aku kendarain pun tak sanggup untuk melaju, samapai-samapai di tengah jalan sepeda kami berhenti, T_T untung saja temanku langsung memegang Rem, kalau tidak mungkin kami sudah jatuh... T_T dan dilanjut dengan mendorong sepeda yang kami kendarain sampai posisi aman. Dan setelah medan berat itu terlewati , 15 menit kemuadian kami sampailah di Pos Awal pendakian ke gunung ijen. Dengan penuh semangat kami bersepuluh mulai mendaki, setiap 10 menit kami berhenti, bayangkan saja medan yang kami tempuh sangat menanjak dan tidak ada jalan datar sama sekali. Akan tetapi panorama yang disediakan gunung ijen tidak membuat kami untuk tidak berdecak kagum. Disetiap perjalanan kami selalu bercanda tawa bersama. Apalagi aku dan Herwin. Herwin adalah sahabat terbaikku ketika di SMA. Dia laki-laki yang baik, Lucu, tapi kadang-kadang ngeselin juga sih, meski kami sering berantem tapi kami selalu kompak dalam apapun, baik dalam hal makan, ngerjain tugas, dan yang paling penting waktu ulangan xixixiixixixixix ^_^., karena kami selalu duduk bersama . Lama kami berjalan aku sudah tidak sanggup lagi, aku selalu ada di belakang, tapi teman- teman selalu memberi Cemungut supaya aku dapat mendaki jalan terjal itu (meski bentar- bentar istirahat). Karena waktu pagi aku belum sarapan dan di jalan dingin akhirnya aku terserang Masuk angin, meski kepala tidak pusing tapi perutku mual dan nafasku tak teratur. Dan Istirahatlah kami untuk makan, Riskyah membawa bakpau hijau isi gula merah yang membuat perut kami bersepuluh kenyang. Biasa namanya juga teman-teman, perutnya kayak sumur jadi mereka habis lebih dari 1 bakpau. setelah 2 jam perjalannan akhirnya sampailah kami bersepuluh di puncak gunung. Saat di puncak gunung kawah tertutup oleh kabut tebal, kami hanya bisa mencium bau belerang yang sangat pekat dan menusuk hidung. Sesekali kami harus bersembunyi karena angin membawa kabut belerang. Supaya kami dapat bernafas di atas kawah, kami harus sedia masker dan air, sedikit air dituangkan di dalam masker dan kemudian di tutup ke hidung, supaya kami tetap dapat bernafas dengan lancar karena bau belerang yang sangat menyengat itu membuat hidung terasa aneh. Dan dengan Tiba-tiba matahari muncul dan angin meniup kabut yang menutupi kawah. Dan akhirnya kawah itu terlihat juga, dengan gesit kami bersepuluh langsung berfoto-foto ria di atas sana ^_^. Dengan penuh semangat kami berpose ala model-model terkenal, hahahhahahahahha. Karena memang tidak dipungkiri kami ini adalah orang yang sangat gila kamera. kami bersepuluh itu Narsis BGT. Lama kami di atas kawah.. tiba-tiba cuaca mendung, dengan cepat kami langsung memutuskan untuk turun dari kawah, bila hujan jalan yang kami lewati akan sangat licin dan itu sangat berbahaya. Turunlah kami bersepuluh dari atas gunung dengan hati riang gembira ^_^. Perjalanan ini tidak akan pernah kami lupakan, Disini kami saling membantu satu sama lain, susah senang bersama dan selalu memberi semangat dan dorongan untuk selalu maju. Thanks my Friends ^_^
Sekian dulu cerita kali ini. tunggu cerita-cerita selanjutnya.. ^_^
emm Sekalin numpang narsis ya ^_^
- Ini saat kami sudah di puncak kawah ^_^
Itu Foto- foto Perjalanan Kami. tunggu foto berikutnya ^_^
Perjalanan yang mengasyikan. Membaca bagian bakpao gula merah membuat saya jadi lapar :'(
BalasHapusPerjalanan mendaki gunung memang selalu menyenangkan, penuh keceriaan dan membuat kita menjadi lebih bersemangat dalam menjalani hidup. Selamat menuai makna, buat para pembaca. Terimakasih buat penulis cantik yang sudah berbagi. And lets blogging to myblog, ah baca tulisan ini jadi bikin pengin nulis juga, meluncuuurrrr
emm.. kalau bagian bakpau gula merah.. DD juga Jadi pingin kaka T_T aaaaaaaaaaaa. Dan terimakasih kaka, karena sebenarnya dd Mulai nulis ini karena Kaka ^_^ Mohon bimbingannya ya Senior :O . hahahha kalau kaka udah mulai nulis DD mau baca blog kaka ^_^
Hapus